hadahadah ! gag jelas beud .

Aku baru bisa terlelap setelah sebelumnya menangis tak jelas. Hanya perasaanku tak enak. Mungkin benar, ia yang kucintai telah telah bosan denganku. Itu yang kutakutkan. Mungkin sendikit bodoh memang. Tapi seorang perempuan pasti lebih merasa tidak enak jika seseorang yang ia sayang sedikit berubah. Aku takut ditinggalkan (lagi) dilupakan (lagi) tak dianggap (lagi). Seperti dulu.

Mungkin,… jika memang bukan aku yang ia sayangi lebih baik menghindari semua ini terjadi. Sayang aku sudah terlalu jauh melangkah. Perasaanku telah terlalu kuat menancap dalam seperti ini. Jika kuhilangkan, yang tak aku mengerti adalah, bagaimana aku menghilangkannya ? menghilangkan semua perasaanku ini. Mencari pelampiasan begitukah ? aku tak mungkin melakukan itu semua. Aku tak akan melakukan ini semua jika tak ada pemicu,

Ia sempat berkata seperti ini ,

Setelah sedikit tenang, aku mencoba untuk terlelap. Jika tidak pasti mama akan tahu jika semalaman aku tak terlelap sedetikpun. Pukul 5 lebih , pagi hari Begitu bangun dari tempat tidur, tanganku langsung meraba mencari benda bernama ponsel. Ada pesan masuk.

Dari mantan,

Isinya sedikit menghakimiku, mencaciku juga. Sial! Kenapa pagi-pagi sudah membaca pesan singkat tak jelas seperti ini.

Bukannya bagaimana, dia yang menyebalkan. Sudah tahu ia punya pacar. Masih juga membingungkan. Dasar aneh. Pakai acara kemaren missed call beberapa kali ke ponselku.

Argh ! aku tak mengerti maksudnya .

Sempat kemarin malam aku dihujat oleh teman SMPku dulu. Mereka bilang aku posesif, nggak jelas, katrok dan lain-lain.

Ya Ampun!!

Sekarang yang menyebalkan siapa? Dia sudah kusuruh pergi, lalu tiba-tiba kembali. Saat aku butuh dia, dia tak pernah ada.

Pakai mengataiku dengan membanding-bandingkan dengan mantanya yang sekarang balik jadi pacar dia lagi.

Shit ! damn ! lo pikir lo sapa, hah ??

Cuma couo , man . nggak usah sok belagu. Lo pikir Cuma lo couo , hah ??

Urgh ! urus sana cewek lo yang lebih perhatian , lebih ngerti’in , lebih apapun (kata lo) GUE NGGAK PEDULI ! tulis tuh di jidat lo . setan jugag.

Pukul 6 pagi

Aku ngebatalin janji ma Alvin (sepupuku). Habis harus ngasih alas an ke ibu dia buat jalan-jalan ma aku. Uwh…

Aku bakal bête seharian ini. Umm… setan !

“ tenang , lin. Slow down.” Aku coba buat nenangin diriku .

Hufth! Nggak ada pikiran . tiba-tiba !

Ting !

Aku dapet alas an : “ itu tante , mau pinjemin Alvin buku soal buat ujian .”

Gimanagimana?? Bagus pulakan ideku ?? hahaha.

Sial . Alvin sekarang yang nggak semangat . ah! Nggak seru . ya sudahlah ….