Gamma ...
pancaran wajah itu mengingatkan akan satu hal, kerlingan bintang ketiga deretan centauri .
termenung ,
aku sering mendapatimu tersenyum , gamma .
jadi pernahkah kau melewatiku dengan tanpa senyum ?
tidak pernah .
lucu ya ? kita bahkan tak pernah tukar sapaan .
kecuali di pesan singkat yang selalu kukirim awal .
karna kau tak pernah mengirimnya awal .
mengawali tak selalu menjadi konsekuensi untuk menyukai seseorang ,
tapi jika tak kuawali ,
kaupun takkan mengirim sebuah pesan dengan alamatkan aku , bukan ?
tak apalah .. sekali dua kali .
cukup .
karna kini , sebuah simbo gamma memenuhi otak Aquila :)
pancaran wajah itu mengingatkan akan satu hal, kerlingan bintang ketiga deretan centauri .
termenung ,
aku sering mendapatimu tersenyum , gamma .
jadi pernahkah kau melewatiku dengan tanpa senyum ?
tidak pernah .
lucu ya ? kita bahkan tak pernah tukar sapaan .
kecuali di pesan singkat yang selalu kukirim awal .
karna kau tak pernah mengirimnya awal .
mengawali tak selalu menjadi konsekuensi untuk menyukai seseorang ,
tapi jika tak kuawali ,
kaupun takkan mengirim sebuah pesan dengan alamatkan aku , bukan ?
tak apalah .. sekali dua kali .
cukup .
karna kini , sebuah simbo gamma memenuhi otak Aquila :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar