hormati seseorang , maka kau akan belajar bagaimana menghormati diri sendirikalimat itu langsung terpikir saat kelas saya sedang diadakan praktek (ujian praktek kelas XII) untuk tugas akhir kami. seseorang teman dengan seenaknya menyuruh teman kami untuk segera menyudahi presentasinya. terkadang memang seperti itu (terutama saya). tapi saya punya alasan mengapa sempat mengatakan untuk cepat menyudahi presentasi.
alasan saya :
- tugas itu sudah lama dikerjakan.
- sifat egois dan individu
disinilah saya berpikir, pernahkah dia berpikir bagaimana susahnya seseorang menyiapkan presentasinya? apalagi jika hingga mengorbankan waktu dimana harusnya seluruh orang terlelap dan dia harus mengerjakan tugasnya diantara sunyinya lampu dan temaram cahaya? sepertinya dia tak pernah merasakan. saya sering... bahkan tak jarang saya harus membawa bantal di sekolah untuk terus menjaga saya terjaga. akibatnya, beberapa teman sering mengatakan, " wah... enaknya bawa bantal." entahlah....
maksudnya apa kata-kata itupun saya tak paham. saya bukan orang yang terlalu memedulikan perkataan orang. ya... kalau memang kata-katanya baik diterima kalo tidak enak di dengar... anggap bahwa masih ada kekurangan didiri kita.
tapi...
tolonglah... hormati seseorang yang sedang berada didepanmu, terutama seseorang yang sedang berbicara untuk mendapatkan nilai dengan mengorbankan waktu yang cukup lama hanya untuk mendapatkan nilai yang baik meskipun ia terlihat kurang sehat pagi harinya.
jadi.. tidak bisakah kita sebagai teman yang baik menghormatinya ?
n i l e (berpikir dalam)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar