ceritaku tentang sepucuk perasaan (baca : cinta)

ini hampir setahun ,
kupikir seperti itu . hilang tak berbekas . ditemani secangkir susu coklat hangat kesukaanku (yang kau benci sekali terhadap benda ini) .
aku tak pernah berpikir kita akan menjalani hidup ini baik.baik saja seperti aliran sungai tenang dipedalaman hutan .
tak pula aku berharap yang terlalu muluk jika didekatmu .

yang kuingat hanya ,
kau pergi . tinggalkan semua perasaanku .
dan aku belajar untuk meyakinkan aku sedang mengenal arti hidup :)

beberapa saat yang lalu ,
seseorang berikan kehangatan yang sama denganmu .
ia (sangat) baik .

hingga aku merasa bahwa ada kesamaan dirimu dan ia yang temaniku saat itu .
tapi tiba.tiba aku mengelak .

bukan !
itu hanya fatamorgana pikiranku yang terlalu mengenangmu .
yang terlalu berharap hadirnya dirimu .

tolong , jangan sebut aku bodoh karna ini semua .
karna , semua penyebab utama adalah kau .

bila memang tak menyukai ,
tak bisa mengerti aku ,
tak bisa tahu keadaanku ,
jangan datangi aku dengan berikan perasaan atau bagaimana .


nile :)