ingat tentang sebuah puisi dari seorang sahabat yang pernah kupikirkan ,
tiap hari yang pernah kutorehkan adalah hadiah
hadiah yang tak pernah aku bisa raih tanpa pengorbanan
meraih dengan sepenuh tenaga ,
ia pernah berkata padaku
pernahkah kau tersenyum dalam khayal yang berpendar
aku menengadah ,
tak mengerti maksud pembicaraan gadis mungil didepanku
ia hanya tersenyum
dengan polos aku bertanya ,
' aku tak mengerti perkataanmu '
ia mengambil kertas ,
menorehkan beberapa goresan dengan lugas dan cepat .
SAHABAT
' sahabat buatku seperti langit , ketika kau mendongak keatas kau selalu akan menemukannya disana . tetap berada ditempat yang sama tak berubah . tersenyum ketika kau menceritakan perasaan terbaik yang kau miliki , menangis ketika kau dapatkan kekeruhan hidup yang terkadang kau pikir takkan ada pemecahannya. '
sepanjang itu aku berpikir panjang , mencoba untuk mencerna tiap kata-katanya .
setelah beberapa saat aku baru bisa mengerti ,
kau tahu sahabat , ya ... terbaik adalah kau yang menjadi sahabatku kini , kurasa hingga nanti selamanya .
nile :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar