Sabtu, 11 Desember 2010

it's (not) my last dream

mata saya baru saja bangun dari kantuk yang luar biasa. entah karna apa, saya mengingat kembali kejadian semalam. 


tidur malam ? tidak. terlalu sore bahkan.


begadang didepan wajah layar personal computer ? hampir seminggu ini lebih terfokus dengan beberapa bahan tugas sekolah yang tak ada habisnya.


jadi apa? ah mungkin karna kecapaian saja. saya rasa seperti itu. 


sejenak setelah saya sibuk dengan jemari yang terus menerus menekan tombol-tombol keyboard komputer, ayah memanggil saya. 


' dek, lihat deh !' seru beliau
' apa, yah?' saya berhenti sejenak. melongok dari kamar. ' ada apa?'
' ini lho renangnya bagus banget.' ditunjuknya layar tv yang menampilkan seorang lelaki remaja berenang dengan luwes didalam air.
' ah iya! keren banget. cepet yaa.' kataku lalu berbalik kearah kamar dan duduk didepan layar komputer.


saya teringat dengan mimpi saya pada suatu waktu. ya, mimpi yang takkan pernah terbahas dan terwujud saat ini. 
dulu saya pernah bermimpi atas suatu waktu saya bisa berada diatas track nomor 1 yang biasa digunakan untuk serah terima medali ketika memenangkan satu reli pertandingan renang kala itu. mata saya berbinar tiap berlatih. ' andai saya yang menang! pasti saya disitu.' ucap gadis mungil yang memang adalah saya kala itu. 


akhirnya tersebut waktu sekolah menengah pertama saya. saya dipilih oleh guru olahraga saya untuk mengikuti perlombaan renang kala itu. tak niat yang penting mencoba saja, itu motto saya sewaktu beban itu diberikan kepada saya. saya sempat mengatakan hal ini kepada bunda. ya, orang tua memang selalu tahu apa yang saya lakukan. termasuk masalah perlombaan yang akan saya ikuti di minggu depan ini.


hampir 1 minggu penuh, tenaga saya kala itu diforsir habis-habisan. 


dar !


waktu perlombaan tiba. dan ...
taraaaa ! 
saya masuk jajaran pemenang. bukan pemenang saya rasa, hanya jawara ketiga untuk limit yang sedikit lebih kalah dari jawara pertama. 


tapi bukan piala yang saya harapkan, ternyata lomba ini dibuat untuk menjaring perenang yang akan dikirim di perlombaan daerah. yah...


persiapan lomba untuk 3 bulan kedepan saya lakukan. hanya berjalan 3 hari. ya, hanya 3 hari karna suatu akibat. sedikit masalah dan tak ada jalan yang bisa dilakukan. saya menyerah. bukan karna saya tak ingin meneruskan perjalanan untuk latihan di tempat yang saya senangi. 


tapi...


yang pernah saya ingat adalah , saya pernah bermimpi. mimpi terakhir tentang sesuatu yang belum bisa saya dapatkan selama ini. tapi saya tak pernah kecewa atas pilihan apa yang saya pilih. yah, meskipun itu saat ini terkadang membuat saya kangen atas kolam renang.


toh saya tetap bisa berenang. itu masih lebih baik :)


nile :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar