venus ,
kusebut diriku seperti itu .
bertemu di peraduan baru yang buatku hampa .
kala itu memang benar-benar tak terkondisikan baik .
entah memang karna telah terputus hubungan dengan centauri yang tak bisa disambung kembali .
hingga ,
tawaran senyum dari orion .
seulas senyum itu begitu mempesona .
bumerangkah ?
atau hanya perasaan bergemuruh seperti biasanya ?
ya...
kurasa mungkin ini berbeda .
orion ,
dia tertawa begitu aku membuat sebutan itu .
katanya ,
" bagaimana kau bisa samakan aku dengan sebuah bintang di langit ?
aku hanya manusia biasa ,
sama sepertimu ."
katanya lagi sambil membuat ulasan senyum kembali .
" bukan ,
kurasa kau pantas memiliki sebutan itu .
aku suka saja menyebutmu seperti itu ."
aku mencari konfrontasi lain .
orion kembali tertawa ,
" hei , venus sayang .
aku tak seperti yang kau bayangkan .
tak semudah apa yang kau anggap tentangku .
tak sebaik bagaimana aku memperlakukanmu .
banyak kelicikan yang belum kau tahu tentang aku ."
aku menengadah ,
" jika memang kau selicik itu .
kenapa kau beritahukan kelicikanmu seluruhnya ?
lalu kenapa jika kau begitu jahat ?
aku tak menganggap itu ."
orion mendekapku ,
" suatu saat nanti kau akan tahu jawabanya , venus . "
(cont)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar